DutaIslam.Com - Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh dengan baik, telah meningkatkan jumlah penduduk kelas menengah dan perubahan masyarakat desa ke perkotaan, sehingga memerlukan sentuhan dakwah yang tepat dan sesuai segment mereka, khususnya bagi remaja, siswa, mahasiswa, ataupun karyawan pemula (early worker).
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan aktivitas seperti LTN Institute yang diselenggarakan oleh Lembaga Taklif wan Nasyr (LTN) PBNU, yaitu sebuah kursus pelatihan dan keterampilan berbasis IT yang menjadi kebutuhan target dakwah dan diselipkan materi keaswajaan khas Nahdlatul Ulama.
Adapun kursus yang diadakan antara lain Social Media, Video Jurnalistik, e-Marketing, dan beberapa materi pelatihan lainnya yang bersertifikat.
Kemarin, Sabtu, 11 Maret 2017, bertempat di gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta telah dibuka pelatihan pertama dengan fokus materi Video Jurnalistik dengan pemateri senior yang merupakan praktisi di bidang video dan pertelevisian.
Antusias peserta pelatihan sangat bagus dengan keseriusan mereka dalam mengikuti pelatihan yang nampak pada sesi pengambilan obyek, editing, dan penampilan hasil.
"Insya Allah acara ini akan diduplikasi ke LTN tingkat wilayah dan cabang yang akan disinergikan dengan banom terkait secara nasional. Mohon doa restu untuk istiqamah dan keberlanjutannya," kata Hari Usmayadi, Ketua LTN PBNU dalam kesempatan Kick Off LTN Institute tersebut.
Nampak peserta pelatihan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars NU sebelum melakukan kegiatan pelatihan seharian penuh sampai malam hari.
"Semoga menjadi tonggak awal dakwah NU dengan pola memberikan solusi kepada target dakwah remaja dan pemuda yang sedang aktif sebagai siswa maupun mahasiswa perkuliahan umum di era digital saat ini," tambah Cak Usma, sapaaan akrab Hari Usmayadi. [dutaislam.com/ab/kba]
