DutaIslam.Com - Seorang laki-laki bernama Sabar Nababan (42), mendeklarasikan agama baru yang diberi nama Agama Angkasa Nauli (AAN). Lucunya, ia mendeklarasikan via akun Facebook pada Jumat, 17 Maret 2017.
Rumah dosen teknik yang beralamat di Jalan Sunan Ampel II Blok B 12 BTN Bumi Kodya Asri, Kelurahan Jempong Baru, Pagesangan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kemudian dijadikan sekretariat, yang disebutnya sebagai Pusat Bait Suci.
Misinya adalah menghasilkan roh-roh yang memiliki kekudusan yang lebih baik dan dosa yang paling sedikit, dan lain-lain atau masih dipikirkan. Tuhan Nababan juga ikut andil sebagai "founder", alias penemu. Ngaku Tuhan tapi baru nemu. Wkwkw
Pemikiran agama barunya terpengaruh kuat dengan agama yang dianut oleh Sabar Nababan, yakni Katolik. Dengan kitab suci gatholoconya yang diberi nama "Kebenaran", Sabar Nababan mendaulat dirinya sebagai Tuhan. Di akun Facebooknya juga diposting susunan pengurus agama baru AAN itu. Pemimpin AAN tertulis berinisial RN, penyebar ajarannya adalah JL.
Lucunya, agama baru AAN milik Sabar Nababan itu ada juga saksi perlengkapan (ST), keamanan (DC) serta perencana dana (MA), laiknya panitia sunatan atau karnaval. Menurut keterangan polisi, Sabar Nababan mendeklarasikan agama barunya itu karena mendapatkan bisikan. Apakah yang membisiki dia itu Tuhan juga yah? Tuing tuing!
"Sebagian dogma Agama Angkasa Nauli telah dipublikasikan di FB ini, dan hal-hal yang berhubungan dengan aturan peraturan serta Tata Ibadah akan dipublikasikan di kemudian hari," tulis Sabar Nababan dalam akun Facebook-nya. Mirip naskah proklamasi, bukan?
Mendengar laporan heboh dari masyarakat, Polda NTB langsung melakukan pengusutan di lapangan. Walaupun peristiwa agama baru itu adalah ranah Kementerian Agama, namun polisi melakukan langkah dini demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
''Ya iya lah (kami usut),” demikian konfirmasi Dirreskrimum Polda NTB Kombespol Irwan Anwar, sebagaimana dikutip Dutaislam.com dari Radar Lombok.
Kapolsek Ampenan Kompol R Sudjoko Aman juga sudah melakukan konfirmasi langsung kepada Sabar Nababan, "yang bersangkutan sudah mengakui bahwa dia sudah mendeklarasikan lewat Facebook tentang agama barunya,'' terang Sudjoko, seperti dilansir Dutaislam.com dari Jawa Pos, Senin (20/03/2017).
Meskipun begitu, polisi belum melakukan penahanan karena yang bersangkutan, sebagaimana keterangan istrinya, Sabar Nababan baru keluar dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ). "Belum ada langkah untuk melakukan penahanan karena ada keterangan dari istrinya kalau SN ini baru keluar dari RSJ," ujar Kapolsek Kompol R Sudjoko Aman. Ternyata wong edan. Sabar Ban! [dutaislam.com/ab]
