Parah, Orang Ini Bilang: Tanpa Habib Rizieq, Allah Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa
Cari Berita

Advertisement

Parah, Orang Ini Bilang: Tanpa Habib Rizieq, Allah Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa

Jumat, 27 Januari 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Status yang menyebut Habib Riziek sempurnanya manusia
DutaIslam.Com - Gejala mitologisasi dan glorifikasi atas ketokohan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) makin tak terkontrol dan mengarah kepada penyesatan akidah. Salah satu akun facebook bernama Enjum Juhana (https://www.facebook.com/gerry.sahetapy.50), terang-terangan akan menantang siapa saja yang menghina junjungan "Sang Baginda Habib Riziek" (mengikuti sebutannya). 

Enjum, akun yang di keterangan profilnya menulis sebagai alumni Jurusan Teknik Listrik Undip Semarang ini bahkan serampangan mengatakan kepada pemilik akun Uus (yang ditantang karena menghina HRS) kalau junjungan besar HRS adalah "manusia paling sempurna yang diciptakan oleh Allah Swt untuk umat manusia". Naudzubillah. 

Bahkan secara membabi buta, dukungan kepada HRS tersebut diteruskan dengan pernyataan, "dengan adanya sang Baginda Habib Riziek, Allah akan tenang di sana karena tidak ada yang mengganggu, karena kami laskar FPI siap membela Allah Swt," tulisnya. Tentu hal itu membuat geger netizen.

Ia bahkan menyebut begini: tanpa Habib Riziek, Allah tidak bisa berbuat apa-apa. "Camkan itu..!!", ancam akun yang menggunakan profile foto dengan seragam khas PKI, eh salah, FPI. 

Status Enjum Juhana diarahkan ke Uus
Secara tauhid, semua glorifikasi atau menganggap suci HRS di atas jelas sudah jatuh pada kekufuran. Pertama, ia sudah menyebut HRS sebagai makhluk paling sempurna. Lalu, dibandingankan dengan Nabi Muhammad, bandingan HRS seberapa besar? Bukankah Nabi adalah ahsani taqwim dari semua manusia di bumi?  

Kedua, Allah itu hayyun la yamuut, tanpa membutuhkan manusia. Justru sebaliknya, manusia lah yang membutuhkan (ihtiyaj) kepada lainnya (lighoirihi). Menyebut Allah sudah tenang atas hadirnya HRS, apa dia menganggap tanpa FPI kemungkaran tidak akan berhenti. 

Apa dia tidak ngaji kalau Allah Swt yang menciptakan kebaikan dan keburukan sekaligus, walau Allah mengingkari keburukan. Itulah adanya perintah nahi munkar. Makanya, Allah tidak butuh dibela. Yang dibela itu masusianya. Allah yang memutuskan segalanya kok dibela. Camkan itu!

Ketiga, ini yang parah, ia menyebut, tanpa HRS, Allah tidak bisa berbuat apa-apa. Ini sudah kufur (bukan kafir) yang sesungguhnya. Seakan-akan, FPI dan HRS adalah Duta Allah, bukan hanya Dutaislam, utusan Islam. Apa Allah pernah merugi tanpa FPI? Sebelum FPI, apa Allah butuh laskar? Tidak, tidak dan tidak. 

Ketiga hal itulah hasil dari peremajaan pemahaman ala media sosial kita sejak FPI dianggap sebagai the only helper of holly quran. Satu sisi, Habib Rizieq dipuja, sisi lain, tokoh muslim liyan dihujat. Dalam akun lain, Kiai Said malah dihujat sebagai pendeta. Ya Allah, ini apalagi. Ini bukti yang didapatkan Dutaislam.com.

Status menghina Kiai Said

Jika Anda teliti, akun yang menyamakan HRS dengan manusia paling sempurna di dunia ini, Kanjeng Nabi Muhammad bisa jadi adalah akun provokator. Artinya, itu akun dibuat untuk membuat orang lain makin panas. Buktinya, antara nama profile Facebooknya, Enjum Juhana, dengan url link akun, berbeda. Ini linknya: https://www.facebook.com/gerry.sahetapy.50

Bisa jadi, dulu akun tersebut dimiliki oleh Gerry Sahetaphy, lalu dihack oleh pemilik akun diganti Enjum Juhana. Bisa jadi juga, statusnya tentang FPI dan HRS adalah status satir (menyindir sebelah), bisa jadi pula itu memang pandangan pribadi yang sudah kelewat batas. 

Hati-hatilah menerima informasi berbau provokasi seperti di atas. Laporan Dutaislam.com ini hanya untuk dokumentasi, betapa medsos itu bukan lagi dunia maya, tapi sudah menjelma jadi dunia nyata yang bisa mengobok-obok keyakinan, opini, serta naluri kritis pembaca. Salam waras! [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB