Sebuah broadcast menunjukkan hal itu. Di grup BBM bernama Pembela Ulama, ada percakapan lucu seorang laki-laki mengajak temannya berjamaah Subuh di Al-Falah. Entah yang dimaksud ini daerah mana, Dutaislam.com belum berhasil melacak keterangan pasti.
Karena shalat Jamaah Subuh yang dilanjutkan dengan taushiyah Habib Rizieq dan Bachtiar Natsir itu lanjut sampai siang, teman yang diajak itu mengaku tidak bisa dengan alasan punya jadwal ngaji Faraidl, yakni ilmu tentang pembagian harta waris orang yang sudah meninggal.
Namun, bukannya memaklumi, laki-laki "mujahid subuh" itu justru mengatakan, "ngapain ngaji ilmu gak jelas mas, ngaji itu quran hadits dan fiqih saja, jangan ditambahi aliran aneh-aneh," tulisnya membalas udzur santri Faraidl tersebut.
 |
| Ngaji Ilmu Faroidl Dianggap Aliran Aneh |
Faraidl adalah ilmu primer yang wajib dipelajari santri. Di dalamnya mengandung kebajikan sosial agar pembagian harta waris di kalangan umat Islam tidak menyebabkan konflik, sebagaimana yang selama ini disulut, termasuk menyulut konfliknya menggunakan "mari sholat subuh berjamaah". Awalnya sholat, usai itu, mencaci maki dan mengajak membenci orang lain.
Dalam Ilmu Faraidl, konflik sangat dihindari. Karena tujuannya untuk meminimalisir konflik atas harta waris itulah, -sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Hadits,- Ilmu Faraidl adalah fan pengetahuan Islam yang akan dicabut pertama kali dari bumi ini oleh Allah.
Ilmu ini akan terus terasing. Buktinya, laki-laki "mujahid subuh" tersebut sampai menyebut aliran aneh-aneh. Sekarang ini, ilmu paling laris adalah ilmu "sulut konflik". Jika Anda mengajak orang untuk membenci Kristen, Cina, Kafir, Yahudi, kawan Anda akan banyak. Ya Allah, capek melihat "mujahid subuh" tolol begitu. [dutaislam.com/ ab]
