Atas Dasar Marah dan Benci, Kabilah yang Memerangi Nabi Ternyata Kerabat Sendiri
Cari Berita

Advertisement

Atas Dasar Marah dan Benci, Kabilah yang Memerangi Nabi Ternyata Kerabat Sendiri

Selasa, 24 Januari 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Jika kita meneliti semua perang (ghazwah) yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw, maka kita akan mendapatkan bahwa kabilah-kabilah yang memerangi Nabi Saw adalah: (1) Quraisy, (2) Bani Ghatafân dan Anmâr, (3) Bani Sulaim, (4) Bani Tsa'labah, (5) Bani Fazârah dan `Udzrah, (6) Bani Kilâb dan Bani Murrah, (7) `Udhal dan al-Qârah, (8) Bani Asad, (9) Bani Dzakwân, (10) Bani Lahyân, (11) Bani Sa`ad bin Bakr, (12) Bani Hawâzan, (13) Bani Tamîm, (14) Bani Tsaqîf.

Bila kita meneliti dan mengenal semua kabilah ini, maka kita akan menemukan fakta yang menarik, bahwa mereka semua adalah kabilah yang berasal dari Mudhar atau yang terhubung dengannya. Sementara Mudhar adalah kakek Nabi Muhammad Saw.

Ini menunjukkan bahwa seluruh perang ini dilandasi atas kebencian dan kemarahan kerabat-kerabat Nabi Muhammad Saw kepada beliau. Karena memang kecemburuan yang terjadi antar kerabat dari satu nasab sangat cepat membakar api perang. Apalagi kita tahu karakter orang Arab sangat berambisi menghancurkan orang yang menyainginya dalam kemuliaan atau kekuasaan.

Yang membuktikan hal ini juga adalah dialog antara al-Akhnas dan Abu Jahal berikut ini:
Al-Akhnas berkata: Wahai Abul Hakam, apa pendapatmu tentang hal yang kamu dengar dari Muhammad?

Abu Jahal menjawab: Apa yang kamu dengar!! Kami dan Bani Abdi Manaf saling bersaing menjadi yang paling mulia dan dihormati; Mereka memberi jamuan makanan, maka kami juga memberi jamuan makanan. Mereka melunasi hutang dan membiayai orang yang tidak mampu, maka kami juga melakukan hal yang sama. Mereka memberi, kami juga memberi. Kami saling bersaing, mendahului dan merebut posisi terdepan, hingga saat mereka berkata dengan bangga: Nabi terakhir yang diberi wahyu dari langit merupakan anggota keluarga kami! Sekarang dengan cara apa kami bisa menandingi atau mendapat kemulian nabi! Demi Allah kami tidak akan beriman kepada Muhammad!

Fakta ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad Saw tidak pernah bermaksud memerangi seluruh orang dan suku Arab atau memaksa mereka semua masuk agama Islam. Jika ini yang diinginkan oleh Nabi Saw, maka  akan terjadi peperangan dengan seluruh suku dan kabilah Arab. Namun ternyata sejarah menulis bahwa semua kabilah yang memerangi Nabi Saw merupakan keturunan Mudhar, kakek Nabi Muhammad Saw. [dutaislam.com/ ab

Keterangan:
Disarikan dari karya Maulana Syaikh Ali Jum'ah, Al-Jihad Fi Al-Islam, Hlm: 35 - 45

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB