DutaIslam.Com - Indonesia darurat kecongkakan. Tanpa dasar hukum dan dukungan fatwa keagamaan (sebagaimana selama ini selalu dijadikan acuan mereka), Panglima Panglima Forum Syuhada Indonesiab (FSI), Diko Nugraha, menginstruksikan kepada seluruh Laskar FSI dan umat Islam untuk bersiap-siap melakukan aksi sweeping warga negara Cina ilegal yang ada di Indonesia.
Instruksi tersebut dsebar dalam grup Syuhada Indonesia, Rabu (21/12/2016) malam. Bukan hanya sweeping, mereka juga menginstruksikan umat Islam untuk melakukan aksi lempar jumroh. Entah jumroh yang akan di lempar itu ada di Bekasi atau Papua, dan berapa kali lemparan yang harus dilakukan, Dutaislam.com tidak mendapatkan keterangan dari pengirim perintah konyol tersebut. Ini isi instruksinya:
==============================================
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَــــهَ إِلَّا اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Panglima Forum Syuhada Indonesia, Diko Nugraha menginstruksikan kepada seluruh Laskar FSI dan umat Islam utk bersiap-siap melakukan AKSI SWEEPING Warga Negara CHINA Ilegal yang ada di Indonesia, serta AKSI LEMPAR JUMROH.
Saatnya kita semua berjuang utk Agama, Bangsa, dan Negara. Walaupun nyawa taruhannya... Hidup Mulia Atau Mati Syahid
Mari rapatkan barisan dan usir penjajah CHINA dari NKRI...pikirkan masa depan Bangsa dan anak cucu kita yg akan dijadikan budak di Negeri kita sendiri, yaitu Indonesia... Jihad Fisabilillah Demi Nasib Ummat dan Bangsa...!!!!!
Hidup adalah utk berjuang melawan kedzaliman, kebatilan, kesewenang-wenangan, dan ketidak adilan di muka bumi ini. jika kita hidup sbgai umat Islam tdk berani berjuang... Maka Ganti Saja Bajumu Dengan Kain Kafan.
"Tunduk Tertindas di Negara Sendiri dan Dinistakan Agama Kita...atau Bangkit Melawan terhadap TIRANI MINORITAS"
Tolong dibantu share agar suluruh umat Islam yang ada di Negeri ini membaca dan sadar.
===============================================
Keterangan yang didapatkan Dutaislam.com dari member grup Syuhada tersebut mengatakan kalau sumber data yang digunakan sebagai landasan aksi sweeping hanya dari beberapa portal online yang tidak jelas. Jika pun memang konten sumber berita yang dicomot linknya oleh panglima Syuhada itu benar, respon yang mereka lakukan dalam bentuk sweeping dan lempar-lemparan batu pun, tetap biadab.
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin sudah mengatakan kalau sweeping yang dilakukan oleh golongan Islam suka-suka guwe itu tidak dapat dibenarkan. Itu dikatakan saat jumpa pers bersama Kapolri Tito terkait sweeping yang dilakukan FPI di mal mal Surabaya dengan kedok sosialisasi fatwa MUI tentang larangan menggunakan atribut agama lain, Rabu (21/12/2016) siang tadi, di Jakarta.
Lha ini, dasar yang digunakan panglima Syuhada dan laskar unyu-unyu nya (unyu karena pakai mainan lempar batu jumroh) itu hanya kebencian tanpa mempedulikan tata tertib hidup berbangsa. Ya sudah, tunggu perang dunia ke-3, biar mereka syahid dan bangkit lagi, syahid lagi, lalu mati sangit. [dutaislam.com/ ab]
