DutaIslam.Com - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, siswa MI Mubadiul Ihsan, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, ziarah ke makam sesepuh pendiri lembaga setempat untuk berdoa bersama, Rabu (10/11/2016) pagi.
Selain mendoakan pendiri, anak-anak itu juga memanjatkan doa kepada para pahlawan bangsa. Di pusara para mendiri madrasah, siswa-siswi tersebut diajak mengenang jasa pahlawan. Siswa dimotivasi oleh para guru yang memimpin acara agar mampu meneladani kiprah dan sepak terjang para pahlawan semasa hidupnya.
"Contoh yang diambil adalah pahlawan nasional terbaru, yaitu RKH As'ad Samsul Arifin, yang kemarin diangerahi penghargaan oleh presiden," kata Yudik Ainur Rahman, kepala madrasah.
Baca lengkap di Duta Islam: RKH As'ad Syamsul Arifin, Sebuah Biografi Kiai Pahlawan Nasional.
Hal yang paling penting untuk ditiru, kata Yudik, adalah kegigihan Kiai As'ad mencari ilmu tanpa mengenal batas di desa atau di kota, bahkan studi hingga ke luar negeri, "itu yang harus ditanamkan kepada siswa-siswi kami di sini," terangnya.
Yudik juga mengharapkan, suatu saat nanti, setelah akhlak dan modal keilmuan mumpuni, anak-anak asuhnya itu bakal mampu pula meneladani Kiai As'ad yang bisa berkiprah di tengah-tengah masyarakat, mengabdi kepada agama, bangsa, menginspirasi lintas generasi, serta selalu berkarya untuk rakyat. [dutaislam.com/ ab]
