DutaIslam.Com - Sejarah Nabi Muhammad SAW ketika dilempari batu oleh penduduk Thaif, beliau tidak melaknat, bahkan beliau juga mendoakan penduduk tersebut, ketika paman nabi hamzah tewas dalam peperangan dan jantungnya dimakan oleh Hindun,
Rasulullah tidak melaknat apalagi membalas dendam, ketika Umar bin Khattab di awal dakwah rasul orang yang selalu memusuhi Nabi, beliau malah mendoakan agar kejayaan Islam melalui umar. Doa Rasulullah terkabul. Umar lah yang akhirnya paling gigih memperjuangkan Islam.
Ketika Rasulullah masuk ke mekkah dalam futuh makkah, Abu sofyan pembesar Arab yang memusuhi Nabi itu, malah beliau memberikan jaminan dengan mengatakan, "barang siapa yang masuk kerumah Abu Sufyan, aman".
Kalau ada orang Islam yang melaknat saudara seagamanya sendiri, melaknat saudara sebangsanya sendiri, orang itu tidak paham akan sejarah hidup panutannya.
Cerita ini berkaitan dengan salah satu habib yang menjelek-jelekan KH Said Aqil Siradj dengan julukan Pemimpin Anus,padahal habib tersebut mengaku bahwa Nabi Muhammad SAW itu datuknya, namun suka melaknat orang-orang yang tidak disukainya.
Semoga kita mengambil hikmah dari nasehat Gus Nuril di atas. [dutaislam.com/ab]
Source: KBAswaja
