Daftar Situs Islam Aswaja yang Mengampanyekan Cinta NKRI (Verified 2018)
Cari Berita

Advertisement

Daftar Situs Islam Aswaja yang Mengampanyekan Cinta NKRI (Verified 2018)

Sabtu, 27 Agustus 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Website media Islam terbaik dan terpopuler Aswaja
DutaIslam.Com - Daftar situs di bawah ini sudah diverifikasi oleh admin Duta Islam sebagai situs Islam ahlus sunnah wal jamaah yang paling direkomendasikan. Sebarkan ke yang lain agar tidak banyak saudara-saudara muslimin kita yang terjebak oleh website atau situs Islam yang mengajak perang dan teror serta mengampanyekan radikalisme, apalagi menyerang ulama dan menghinanya. 

Dijamin, dalam situs-situs yang bermarkas di Indonesia ini, tidak akan ada konten yang berbau mengafirkan, membid'ahkan amalan an Nahdliyyah. Jika Anda menemukan, Anda bisa lapor ke kami via email [email protected], untuk kami tindak lanjuti ke jaringan kami di PPM Aswaja. 

Daftar situs Islam aswaja ini ada yang masuk kategori portal news (laporan berita), direktori (membahas topik khusus semacam hukum fiqih, hujjah ahlussunnah, syiir dan sholawat, daftar mejelis aswaja, biografi ulama, meme, peta makam, isi kitab kuning, dll), wanita (all about muslimah) dan mesin pencarian khusus (search engine aswaja). 

Karakter penulisan pun berbeda, ada yang 1). Sarkastik, karena situs memang untuk melawan propaganda pecah belah yang mengatasnamakan agama, 2). Santai dan lifesyle, karena menyasar pembaca perempuan, 3). Esai khas anak muda, mengingat pengelolanya adalah para penulis muda yang peduli terhadap kritik nalar muslim radikal.

Masing-masing pengelola sudah menentukan misinya sendiri dengan tetap berpegang kepada ajaran Islam ahlus sunnah wal jamaah, cinta NKRI dan persatuan bangsa. Ada yang dikelola santri aktif di pesantren, santri senior (alumni), ustadz, komunitas pesantren, alumni madrasah, lembaga resmi di bawah naungan NU, perorangan, hingga ibu-ibu rumah tangga. 

Yang menjadikan istimewa, situs yang terdaftar di bawah ini tidak bermain politik praktis mendukung pasangan calon bakal bupati, gubernur di daerah masing-masing. Semuanya tidak berfounding, berjalan sesuai kemampuan dan kemandirian pengelola dan admin. Ingat, tidak ada yang mendanai, tidak sebagaimana situs-situs radikal sebagaimana sudah kami daftar di SINI.

Semua situs Islam ini dibangun hanya untuk memperkaya konten Islam aswaja di dunia maya, yang pada tahun-tahun sebelum nya sesak dipenuhi oleh wahabi takfiri dan ustadz-ustadz bengal yang suka menghardik ajaran Islam di Indonesia yang sudah berlangsung ratusan tahun.

Silakan Anda lihat, rata-rata dari mereka tidak mengampanyekan cinta bangsa karena menuntut syariat Islam saklek dan khilafah. Ketika banjir dana, mereka update, begitu habis, kosong konten. Begitulah mereka mudah dibeli oleh kepentingan politik internasional tanpa melihat konteks peta Indonesia. Berikut daftar situs Islam aswaja yang berhasil ditelusuri Duta Islam: 


Ciri-ciri situs non aswaja yang paling gampang dibaca adalah 1). Mengajak pembaca kembali kepada Al-Quran langsung tanpa menimbang ijtihad ulama kecuali tokoh yang dia sebut, 2). Mungkin kalimatnya santun di judul post, tapi setelah membaca, dia mengajak agar tidak mengikuti kecuali apa yang dia tulis sembari menyalahkan orang lain, 3). Tidak membahas pentingnya berbangsa dan bernegara dan tidak peduli pentingnya bermadzhab, 

Yang ke 4). Menyesatkan Syiah vis a vis Sunni tanpa menerangkan peta politik kapitalisme global, hanya menyebut Syiah sesat dan harus dihancurkan. Kalau situs Aswaja rata-rata memilih diam karena mereka tahu isu Syiah yang sebetulnya sudah usang dibahas ribuan tahun lalu adalah wacana internasional yang digunakan untuk menggesek konflik di bawah. Baca lengkap Daftar Situs Radikal yang Perlu Diwaspadai.

Masih ada situs-situs lain yang mengampanyekan Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang belum terdaftar. Jangan terkecoh dengan jargon ahlus sunnah sebuah situs. Setiap orang boleh klaim situsnya ahlus sunnah, tapi kalau diverifikasi, belum tentu dia berjama'ah. Justru sering menyerang jama'ah (kebanyakan) umat Islam. Tujuannya hanya untuk membuat ragu pembaca, lalu dia lari. Terjadilah kekacauan pemikiran. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB