DutaIslam.Com - Pesantren Al-Huda, Wajak, Malang, Jawa Timur, menerima kunjungan delegasi pemerintahan Timor Leste. Delegasi Pemerintah Timor Leste, Sr. Regio da Cruz Salu dan Dr. Marie al-Katiri memimpin rombongan ke beberapa lembaga di Malang, pada Senin hingga Kamis (8-11/8) ini.
Di pesantren al-Huda, rombongan Timor Leste diterima pengasuh pesantren, Gus Tajoel Arifin (Gus Tajoel). Pada kesempatan ini, pihak Timor Leste bermaksud untuk menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga, khususnya terkait dengan impor buah dan produk agrikultur lainnya.
Pesantren Al-Huda dipilih sebagai mitra dalam pengembangan masyarakat serta pilot project pengembangan perikanan air tawar berbasis minapolitan.
“Pesantren Al-Huda sudah lama mengembangkan beberapa produk pertanian dengan cara yang khas, dan pengembangan perikanan air tawar. Kami sudah beberapa kali menjalin kontak dengan pemerintah Timor Leste. Ini kunjungan resmi, sekaligus penandatanganan LoI (Letter of Intent),” ungkap Gus Tajoel.
Selain berkunjung ke Al-Huda, delegasi Timor Leste juga berkunjung ke Universitas Raden Rahmat (UNIRA Malang), pemerintah Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, serta ke beberapa kampus lain di kota Malang.
Selama ini, pesantren Al-Huda dikenal sebagai pesantren yang mengembangkan kemandirian santri dan masyarakat dengan produk pertanian. Di pesantren ini, selain keunggulan dalam pengajaran ilmu agama, juga terdapat pengembangan skill dalam bidang agrikultur. [dutaislam.com/ muiz/ ab]
