Ini Hasil Hisab Penetapan Awal Puasa 2016
Cari Berita

Advertisement

Ini Hasil Hisab Penetapan Awal Puasa 2016

Minggu, 05 Juni 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
ilmu hisab kapan mulai puasa

DutaIslam.Com - Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT tahun ini NU dan Muhammadiyah akan sama-sama mengawali awal bulan Ramadhan 1437 H pada hari Senin, 6 Juni 2016 M. Dengan demikian, semoga kita tetap selalu menjaga ukhuwah Islamiyah untuk persatuan umat Islam. Semoga kita semua diberi kesehatan, keselamatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 2016 ini. 

Rekap Hasil Rukyatul Hilal atas perhitungan awal bulan Ramadhan 1437 H dari tim Lajnah Falakiyah PBNU pada Ahad Legi, 5 Juni 2016 M menurut sistem “Almanak Nautika/Nautical Almanac” dengan Al-Hasib KH Muhammad Thobary Syadzily (Cucu Syech Nawawi al-Bantani)

Dari Pusat Observasi Bulan (POB) di Pelabuhanratu, Sukabumi dengan posisi Lintang Tempat (Ø) : 07o 01' 44,60'' Lintang Selatan, Bujur Tempat (λ) : 106o 33' 27,80'' Bujur Timur, Tinggi Tempat/ Elevasi (EL) : 52,685 Meter di atas Permukaan Laut melaporkan hasil sebagai berikut:
  1. Ijtima’ / اجتماع / konjungsi /new moon akhir bulan Sya'ban 1437 H. terjadi pada hari Ahad Legi, 5 Juni 2016 M. pada pukul 10:00:00 WIB (pagi hari)
  2. Matahari terbenam (غروب الشمس/sunset) pada pukul 17:44:00 WIB.
  3. Hilal terbenam (غروب الهلال /moonset) pada pukul 18:02:51 WIB.
  4. Umur hilal (الهلال عمر /age of the crescent moon ) = 7 jam 44 menit.
  5. Tinggi hakiki / geosentris hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / true or geocentric altitude of the crescent moon) = 4o 42 ' 40 '' = 4,7o ( di atas ufuk/above horizon)
  6. Tinggi lihat / toposentris hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ apparent or topocentric altitude of the crescent moon) = 4o 22 ' 17'' = 4,4o (di atas ufuk/above horizon)
  7. Lama hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / long of the crescent) = 18 menit 51 detik
  8. Azimuth matahari ( سمت الشمس/ azimuth of the sun) = 292o 39' 24,4 '' atau 292,6o
  9. Azimuth hilal ( سمث الهلال /azimuth of the crescent) = 288o 51' 33,4o atau 288,9 derajat
  10. Posisi hilal = 3 o 47' 51,4 '' di sebelah Selatan Matahari terbenam dalam keadaan miring ke Utara sebesar 40o 59' 14,53 '' atau 40,99o
  11. Lebar nurul hilal / سمك الهلال / crescent widht = 0 o 17 ' 15,98 '' = 0,33 %
  12. Berdasarkan kesepakatan Ahli Hisab & Rukyat Kementerian Agama RI: Ketinggian Hilal Toposentris/Mar’i tersebut di atas sebesar 4o 22 ' 13,69 '' atau 4,4o (di atas ufuk) kemungkinan besar sudah bisa dilihat atau dirukyat dengan menggunakan teropong atau teleskop. Dengan demikian, awal bulan Ramadhan 1437 H. jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2016 M. 
Hasil Sidang Itsbat:
Menurut pemantauan tim hisab dan rukyatul hilal Kementerian Agama dari 90-an titik di seluruh Indonesia menghasilkan beberapa hal berikut:
  1. Posisi hilal di wilayah Indonesia 2,3 derajat sampai 4,8 derajat di atas ufuk.
  2. Hasil pengamatan tim rukyah dari NTT, Jombang, Bangkalan, Kebumen, Gresik, Bojonegoro, menyatakan melihat hilal. Hasil lebih komplit LFNU dari 2 orang Tim Falakiyyah PCNU Gresik (H. M. Inwanuddin dan M. Sholahuddin) dengan mata telanjang dan teodolit di Balai Rukyat PCNU Bukit Condrodipo Kebomas Gresik menyatakan bisa melihat hilal awal 1 Ramadlan 1437 H pada hari ini, Ahad, 5 Juni 2016 jam 17:21:29 s/d 17:22:25 WIB dengan tinggi hilal 3 derajat.
  3. Keputusannya, malam ini, 5 Juni 2016 dinyatakan masuk 1 Ramadhan 1437 H. [dutaislam.com/ ab]
Source: Diolah dari Denmas Samsul Arifin dan beberapa sumber lain di jaringan NU. 
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB