Kirim Doa Sekarang Bisa Pakai SMS
Cari Berita

Advertisement

Kirim Doa Sekarang Bisa Pakai SMS

Jumat, 15 April 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
sedekah ke mayit

DutaIslam.Com - Kini Anda bisa mengirim doa ke ahli kubur sewaktu waktu. Tidak perlu mengundang imam tahlil atau qari’ Qur’an 30 juz dan tentu tidak perlu merepotkan tetangga untuk memasak hidangan hadirin acara hataman Al-Qur’an, sebagaimana dalam agenda haul atau tradisi kirim doa di kalangan masyarakat Islam Nusantara. (Baca Duta Islam: Ini Manfaat Bacaan Tahlil)

Anda tinggal kirim SMS sesuai format, maka nama ahli kubur yang telah tiada akan disebutkan dalam acara “Selapanan Khatmil Qur’an Jamiyah Qur’an wal Huffadz (JQH) NU Jepara,” di Gedung NU, Jl. Pemuda 51 Jepara. Ada 20 hafidz Al-Quran JQH dari tiap kecamatan di Jepara, yang, setiap selapan (35 hari) sekali melaksanakan baca Al-Qur’an bil ghaib (hafalan).

Caranya, ketik SMS ke 97080 dengan Format: NUJPR (spasi) Nama Arwah. Itu saja. Sudah, selesai. Contoh: NUJPR H. RIFAI bin DAHLAN JAKARTA. Satu SMS untuk satu nama almarhum. Ingat, per SMS dikenakan biaya Rp. 5.500,. Sementara ini hanya berlaku untuk kartu SimPATI, As, dan Halo (Telkomsel).  

Jika Format SMS Anda benar, maka aka ada jawaban dari server begini: “[Rp0] Anda akan mengikuti program kirim doa. Tarif SMS Rp. 5.500/SMS. Balas ‘OK’ untuk melanjutkan. CS:02127510229.”

Setelah balas ‘OK’, Anda akan mendapatkan notivikasi seperti ini: “[Rp5500] Terimakasih Sudah Mengikuti Program kirim doa ini. Semoga Amal ibadah kita diterima Allah SWT. CS:02127510229.” (Baca Duta Islam: Setiap Jumat, Roh Orang Mukmin Datang ke Rumah)

Jika pulsa Anda tidak cukup, maka jawaban server adalah: “Mohon maaf, pulsa Anda tidak mencukupi untuk layanan kirim doa. Info promo: Tersedia Ratusan Lowongan Kerja Hari Ini, Hub *500*34# skrg!”

Ini bagian dari layanan NU Jepara untuk memasyarakatkan tradisi birrul walidain. Terutama mereka yang kurang mampu untuk mengadakan hajatan selamatan tahunan ahli waris yang telah meninggal beberapa tahun silam. (Baca Duta Islam: Dalil Tahlilan dan Sedekah kepada Mayyit)

Masyarakat nahdliyyin sudah akrab dengan haul masal atau kirim doa bareng-bareng. Biasanya diselenggarakan pada bulan Sya’ban. Orang Jawa menyebutkan bulan Arwah. Tradisinya disebut Ruwahan.

Lazimnya, imam masjid atau mushalla menyebarkan blanko nama-nama arwah tertulis yang akan dikirim doa, lalu diambil sedekah seikhlasnya. Pada hari pelaksanaan, tahlil dan baca Al-Qur’an 30 juz dilaksanakan di masjid setempat dengan penyebutan nama-nama arwah terdaftar.

Para hafidz dikumpulkan untuk membaca 30 juz Al-Qur’an bilghaib. Hasil sedekah digunakan panitia untuk pembangunan masjid atau mushalla. Nah, pada program kirim doa pakai SMS ini, dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk program-program NU Jepara demi kemaslahatan umum. [dutaislam.com/abdullah]
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB