Khutbah Imam Katolik Yang Mencengangkan Jemaatnya
Cari Berita

Advertisement

Khutbah Imam Katolik Yang Mencengangkan Jemaatnya

Kamis, 19 November 2015
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Seorang Imam Besar Katolik Ortodoks, Dmitri Smirnov, menyampaikan sebuah khutbah gereja yang menggemparkan di depan ratusan jemaatnya. Dia mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik pemeluk Islam. Berikut ini ceramahnya kepada jemaatnya sebagaimana situs Muslimina beritakan:

Kalian lihat, ketika umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tidak satu pun orang yang berani melewati mereka, karena di seluruh dunia di masjid-masjid dan jalan-jalan kota dipadati jutaan ribu umat Islam yang sedang bersujud kepada Tuhannya.

Saksikanlah, barisan jutaan umat manusia yang beribadah dengan sangat teratur dan mengikuti shaf mereka masing-masing, dan hal itu tidak perlu diajarkan. Mereka berbaris dengan tertib tanpa harus diperintah.

Pendeta Dmitri Smirnov
Lalu di mana kalian bisa melihat pemeluk Kristen seluruh dunia, bisa beribadah bersama? Dan hal itu tidak ada dalam Kristen, kalian tidak akan pernah melihatnya. Lihatlah mereka, orang Muslim kerap membantu dengan sukarela tanpa berharap imbalan, tapi pemeluk Kristen malah sebaliknya.

Kalian tanyakan pada wanita tua itu (sambil menunjuk wanita yang lumpuh yang berada di gerejanya). Menurut wanita tua itu, seorang pengemudi muslim sering menyediakan jasa transportasinya untuk mngantarnya ke gereja di Moskow.

Dan setiap wanita tua itu ingin memberinya upah, pengemudi muslim selalu menolaknya dengan alasan bahwa Islam melarang mengambil upah pada wanita lansia, jompo, dhuafa dan anak-anak yatim di berbagai panti dan yayasan.

Dengarkanlah persaksiannya, padahal wanita tua itu bukan ibu atau kerabatnya. Tapi pengemudi muslim mengatakan dalam Islam wajib menghormati orang yang lebih tua, apalagi orang tua yang lemah dan tak berdaya tersebut.

Keikhlasan pribadi pengemudi muslim tersebut tidak ada ditemukan dalam pemeluk Kristen yang mengajarkan kasih, tapi pengemudi kristen bisa tanpa belas kasih meminta upah atas jasa transportasinya pada wanita tua itu. Dia mengatakan layak mendapat upah karena itu adalah profesinya sebagai jasa transportasinya.

Seorang muslim justru lebih dekat dengan Sang Mesiah, tapi orang Kristen hanya ingin uang. Apakah kalian tidak merasakan?

Bagaimana dalam prosesi penebusan dosa, siapa saja harus membayar kepada pendetamu, entah itu miskin atau manula, wajib memaharkannya sebagai ritual pengampunan dosa.

Saksikan juga, seorang muslim tidak tertarik untuk mngambil upah pada orang-orang lansia. Mereka begitu ikhlas dengan sukarela membawakan barang-barang serta belanjaan wanita tua itu. Sampai sang wanita tua itu hendak berdoa ke gereja, sang pengemudi muslim setia antar jemput wanita tua itu.

Inilah kenapa saya mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik mayoritas pemeluk Islam dan negeri ini akan menjadi milik Islam. Kalian lihat pribadi yang berbudi luhur dan santun, mampu membuat dunia tercengang. Ternyata akhlak muslim lebih mulia daripada jemaat Kristen.

Kalian mendengar bahwa Islam dituduhkan sebagai agama teroris, tapi itu hanya isu belaka yang pada kenyataannya umat Islam lebih mengedepankan tata krama serta kesopanan. Walau mereka difitnah sebagai teroris, tapi populasi jumlah mualaf di Eropa dan Rusia makin ramai berdatangan ke tempat ibadah orang Muslim untuk memeluk Islam, karena para mualaf tahu betul bahwa Islam tidak sekejam yang dunia tuduhkan.

Sekarang dan selamanya, masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam. Di masa depan adalah kembalinya kejayaan Islam. Lihat populasi Muslim di Rusia, telah berjumlah 23 juta dan pemeluk Kristen mngalami penurunan menjadi 18 juta, lalu sisa yang lainnya masih tetap komunis.

Ini sebuah fakta bahwa Islam sekarang menjadi agama terbesar di Rusia. Di utara bekas pecahan negara Uni Soviet mayoritas Muslim yaitu Republik Chechnya, Tarjikistan, Kajakhstan, Uzbeckistan dan Dagestan. Lalu umat Islam telah menjamah di kota-kota besar Rusia termasuk Moskow.

Imam Besar itu mengakhiri khutbahnya dan turun ke mimbarnya dengan mata yang berair, dimana para jemaatnya masih terpaku dan haru. Tidak menyangka seorang Imam Besar Katolik bisa mengagungkan orang muslim.

Sebagian jemaat ada yang menangis melihat cara ajaran Islam, ternyata berbudi luhur dan tidak layak di sebut “teroris”.

Sekarang Anda mempunyai dua pilihan:
1. Biarkan info ini tetap dalam situs DutaIslam.Com ini.
2. Share info ini ke sejumlah orang yang Anda kenal dan Insya Allah ridha
Allah akan anugerahkan kepada setiap orang yang Anda kirim dan insyaAllah anda dapat pahala krn telah mau berbagi untuk seksama

Subhanallah...
Semoga yang mengucapkan Aamiin dan di kolom komentar dan yg membagikan bisa mengambil hikmahnya, dan menjadi seorang mukmin sejati sampai akhir hayat dan di akhirat bisa bertemu Nabi Muhammad Saw di surga firdaus. Aamiin..
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB